Pengecoran beton merupakan proses yang perlu dilakukan pada proses pembangunan, dengan cara menuangkan besi beton ke dalam suatu permukaan. Bagi yang ingin membuat sebuah hunian atau bangunan, harga borongan cor beton manual menjadi hal yang penting diketahui.

Setiap jenis pembangunan pasti membutuhkan perencanaan anggaran yang dibutuhkan.Sehingga bisa memperkirakan dana yang harus dipersiapkan untuk menyelesaikan proses pembangunan tersebut. Selain itu, juga bisa menjadi pedoman dalam menyusun pengeluaran dana.

Salah satu cara untuk menekan biaya pembangunan yaitu bisa dengan menggunakan pemborong dalam melakukan proses pengecoran beton. Proses ini bisa dilakukan secara manual menggunakan tenaga kerja dari tukang dengan tarif yang bervariasi.

Daftar Isi

Jenis dan Mutu Cor Beton Manual

Cor beton merupakan istilah yang sering digunakan di dalam dunia konstruksi, terutama untuk kegiatan proses pembuatan sebuah bangunan. Cor beton sendiri memiliki kategori yang membedakannya menjadi ke dalam beberapa jenis dan mutu.

Mutu beton disini adalah informasi mengenai kualitas, karakteristik dan kekuatan dari cor beton. Pada umumnya informasi tersebut di Indonesia dinyatakan ke dalam bentuk satuan K. Satuan tersebut melambangkan mengenai tekanan dalam per sentimeter perseginya.

Jadi setiap kategori jenis dan mutu yang berbeda, bisa berpengaruh terhadap harga borongan cor beton manual. Selain itu, juga bisa disesuaikan dengan jenis bangunan yang akan dibuat, berdasarkan karakteristik masing-masing.

Setiap mutu memiliki penggunaan yang berbeda-beda, jadi pastikan untuk memilih jenis yang tepat. Sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih memuaskan, serta bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut Rumarumi paparkan beberapa jenis dan mutu dari cor beton manual, yang kerap digunakan oleh kontraktor atau pemborong.

Jenis cor beton K225.
Jenis cor beton K250.
Jenis cor beton K275.
Jenis cor beton K300.

Harga Borongan Cor Beton Manual pada Beberapa Jenis dan Mutu

Besaran dari harga untuk borongan cor beton dengan cara manual pada setiap wilayah berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan tarif tersebut, diantaranya yaitu ada tingkat kesulitan atau kerumitannya sehingga cukup beresiko dalam proses pengerjaannya.

Selain itu juga bisa dipengaruhi oleh kondisi dari bidang pekerjaan tersebut, serta penggunaan jenis atau mutu cor beton yang digunakan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap cor beton memiliki jenis dan mutu yang berbeda-beda. Hal tersebut yang menyebabkan kualitas dan karakteristiknya juga berbeda, dengan demikian maka harga untuk setiap jenis atau mutu juga berbeda.

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa informasi yang bisa dirangkum mengenai daftar harga untuk borongan cor beton pada beberapa jenis dan mutu.

Jenis dan Mutu Cor beton	Biaya untuk bekisting dan besi/m²	Biaya tukang/m²	Total harga borongan/m²
Jenis cor beton K225	Rp498.000	Rp250.000	Rp748.000
Jenis cor beton K250	Rp499.500	Rp250.000	Rp749.500
Jenis cor beton K275	Rp501.500	Rp250.000	Rp751.500
Jenis cor beton K300	Rp503.500	Rp250.000	Rp753.500

Cara Menghitung Harga Borongan Cor Beton Manual

Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai harga dari setiap jenis dan mutu cor beton. Namun hal lain yang perlu diperhatikan yaitu, cara untuk menghitung total pengeluaran atau ongkos untuk membayar biaya borongan cor beton manual.

Hal pertama yang harus diketahui yaitu mengenai total dari luas bidang yang akan dilakukan pengecoran. Contohnya yaitu apabila akan dilakukan pengecoran menggunakan jenis cor beton untuk mutu K225, pada bangunan yang memiliki panjang 12 m dan lebar 6 m.

Cara untuk menghitung total dari luas bangunan yaitu sebagai berikut:

Luas pekerjaan: panjang x lebar
Luas pekerjaan: 12 m x 6 m = 72 m²

Tahap selanjutnya untuk menghitung harga total dari ongkos borongan untuk melakukan proses pengecoran, menggunakan cor beton manual dengan mutu K225 pada bangunan yang memiliki luas 72m².

Adapun untuk harga borongan tersebut mulai dari bahan yang digunakan serta ongkos untuk jasa tukang, cara menghitungnya yaitu hanya tinggal mengalikan antara total dari harga bahan material dan biaya jasa tukang.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan perkiraan dari harga borongan yang dibutuhkan:

Harga borongan: Luas pekerjaan x Total harga borongan/m²
Harga borongan: 72 m²x Rp748.000 = Rp53.856.000

Jadi berdasarkan hasil perhitungan di atas bisa disimpulkan bahwa total harga borongan cor beton manual pada luas bangunan sebesar 72 m³, dengan jenis atau mutu bahan cor K225 yaitu sebesar Rp53.856.000. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan jasa untuk membayar tukang.

Kelebihan dan Kekurangan Cor Beton Manual dan Ready Mix

Dalam membuat sebuah bangunan terdapat dua jenis proses pengecoran yang bisa dilakukan, yaitu menggunakan cor beton manual dan cor beton ready mix.

Setiap jenis bahan material yang digunakan pasti memiliki karakteristik masing-masing. Jadi penting untuk memahami setiap bahan material agar bisa menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing, baik itu jenis bangunan yang akan dibuat ataupun budget yang dimiliki.

Keunggulan dari pemilihan proses pengecoran menggunakan ready mix yaitu bisa menghemat waktu sehingga proses pengerjaan bisa berlangsung lebih cepat, serta pekerja yang dibutuhkan juga bisa lebih sedikit.

Selain itu, campuran untuk coran beton hasilnya lebih merata karena proses pengadukannya menggunakan alat beton split. Walaupun demikian jenis coran ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya yaitu tidak bisa dilakukan pada daerah di pedalaman.

Proses ini dibutuhkan mobil besar yang membawa alat untuk mengaduk adonan coran, jadi membutuhkan jalanan yang lebar agar mobil tersebut bisa lewat. Sehingga hanya bisa dilakukan pada daerah tertentu saja. Harga untuk biaya material dari bahan juga jauh lebih mahal.

Maka dari itu banyak yang memilih menggunakan cor beton manual karena bisa dilakukan dimana saja dan biayanya jauh lebih murah. Walaupun demikian, proses ini juga memiliki kekurangan. Adapun rincian dari kelebihan dan kekurangan tersebut yaitu sebagai berikut:

Kelebihan

Tidak membutuhkan lahan yang memiliki area luas untuk melakukan proses mengaduk adonan cor.
Bisa dilakukan dimana saja, walaupun akses jalan yang dilaluinya sempit.
Bisa menghemat biaya terutama jika digunakan untuk pembangunan proyek dalam skala kecil.
Tidak perlu mempersiapkan siaga tukang tambahan, karena proses cor sudah sesuai dengan takaran serta kemampuan dari pekerja.

Kekurangan

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pengecoran lebih lama.
Dibandingkan dengan cor beton menggunakan ready mix, cara manual lebih ribet.
Komposisi adukannya bisa lebih rata.
Proses cor dalam skala yang besar, membutuhkan lebih banyak biaya.
Mutu beton hasilnya kurang merata karena proses takaran dilakukan secara manual.

Harga borongan cor beton manual lebih terjangkau daripada menggunakan cor beton ready mix, terutama untuk proyek yang skalanya kecil. Maka dari itu jenis cor ini lebih banyak digunakan oleh orang-orang, untuk menyelesaikan proses pembangunan.

Harga tersebut tentunya bergantung pada jenis dan mutu cor beton yang digunakan. Masing-masing mutu memiliki harga yang berbeda-beda, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Harga Borongan Cor Beton Manual per Meter 2024