Harga (Biaya) Desain Interior per M2 & Cara Menghitungnya

Menggunakan jasa desain interior merupakan salah satu cara untuk mewujudkan rumah impian. Berbekal ilmu dan pengalaman, desainer interior akan membantu memvisualisasikan ide-ide di dalam kepala Anda sehingga menjadi kenyataan. Penasaran dengan harga desain interior per m2?

Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap desain rumah yang unik dan estetik, layanan jasa interior desain kian berkembang. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap banyaknya penyedia layanan serta variasi harga yang memungkinkan Anda untuk memilih sesuai anggaran.

Sekilas Tentang Jasa Desain Interior

Memilih warna cat tembok yang tepat atau model perabot yang sesuai dengan interior ruangan mungkin terdengar sepele. Namun siapa sangka hal-hal kecil seperti ini bisa jadi sangat membingungkan, terutama jika Anda sama sekali tidak punya pengalaman menata ruangan.

Kesalahan kecil dalam pemilihan elemen ruangan bisa berpengaruh besar terhadap visual akhir yang didapatkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan keahlian serta ilmu khusus untuk menata ruangan agar interior rumah terlihat lebih cantik, harmonis, dan tetap fungsional.

Desain interior merupakan suatu proses untuk menyusun dan menciptakan berbagai elemen di dalam ruangan sehingga tercipta satu kesatuan yang saling berkaitan. Proses ini biasanya akan berkutat dengan penataan ruang, pemilihan cat dinding, hingga pemilihan furnitur.

Desainer interior biasanya akan menggali informasi mengenai desain yang diinginkan oleh klien. Setelah sesi konsultasi selesai, desainer akan mewujudkan ide-ide tersebut menjadi bentuk visual dan mengaplikasikannya pada interior rumah.

Pengerjaan desain interior membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Pasalnya setiap elemen berpengaruh pada keseluruhan ruangan sehingga setiap detail harus benar-benar diperhatikan demi mendapatkan hasil akhir yang sempurna.

Baca juga: Desain Ruang Tamu Minimalis Modern

Cara Kerja

Sebelum membahas harga desain interior per m2, Anda perlu mengetahui cara kerja desainer interior secara umum. Tentunya setiap desainer mempunyai cara kerja yang berbeda namun gambaran umumnya adalah sebagai berikut.

1. Pembuatan Denah Ruangan

Setelah berkomunikasi dengan klien mengenai konsep interior ruangan yang diinginkan, desainer akan merancang gambar 2D. Rancangan tersebut kemudian akan divisualisasikan dalam bentuk 3D sehingga klien bisa melihat secara detail setiap elemen yang ada di dalam ruangan.

2. Perhitungan

Pada proses perencanaan, desainer juga akan melakukan perhitungan secara presisi berdasarkan rancangan 3D yang telah dibuat. Semakin detail desain tersebut, semakin mudah pula untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan.

3. Pengerjaan

Apabila klien telah menyetujui rancangan yang dibuat oleh desainer, maka proses pengerjaan bisa segera dimulai. Selama pengerjaan tentunya klien dan desainer interior diharapkan untuk terus berkomunikasi demi mewujudkan ruangan idaman dan menghindari miskomunikasi di kemudian hari.

Harga Desain Interior Per M2

Perhitungan biaya desain interior cukup beragam, salah satunya adalah dengan berpatokan pada luas ruangan yang dikerjakan. Dengan mengetahui biaya desain interior per meter persegi, Anda hanya perlu mengalikan biaya tersebut dengan luas ruangan.

Besaran yang ditetapkan oleh penyedia jasa desain interior pun sangat bervariasi tergantung pada sertifikasi, pengalaman, tingkat kerumitan, dan faktor lainnya. Desainer interior bersertifikasi dan memiliki jam terbang tinggi tentunya akan menetapkan tarif yang lebih tinggi dibandingkan desainer pemula.

Harga desain interior per m2 berbeda-beda mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sebagai gambaran, tarif yang ditetapkan secara umum adalah sekitar Rp200.000 hingga Rp350.000 per meter persegi.

Berikut Rumarumi paparkan daftar harga jasa desain interior salah satu provider sebagai gambaran untuk Anda.

Desainer pemula biasanya mematok harga yang lebih rendah berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per meter persegi. Sedangkan desainer kelas atas dengan kredibilitas dan jam terbang tinggi bisa mematok harga hingga Rp1.000.000 per meter persegi.

Tentu saja biaya ini hanya untuk pembuatan desain interior saja, bukan termasuk biaya penerapan desain di dalam ruangan. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih penyedia jasa desain interior sesuai dengan budget yang Anda persiapkan.

Baca juga: Desain Kamar Tidur Mewah

Cara Menghitung

Pada umumnya penyedia jasa desain interior menawarkan skema perhitungan yang berbeda-beda sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Perhitungan tersebut antara lain berdasarkan luas per meter persegi, berdasarkan persentase, atau berdasarkan jam konsultasi.

1. Perhitungan per Meter Persegi

Cara perhitungan per meter persegi digunakan oleh sebagian besar penyedia jasa desain interior. Dengan skema ini, biaya dihitung berdasarkan total luas ruangan dalam meter persegi sehingga cocok untuk Anda yang ingin memakai jasa desainer namun mempunyai anggaran terbatas.

Biaya desain per meter persegi sangat bervariasi tergantung desainer yang Anda gunakan namun kebanyakan berkisar antara Rp50.000 hingga Rp350.000. Contoh cara menghitung biaya desain interior berdasarkan luas adalah sebagai berikut.

Anda ingin merenovasi ruang tamu dengan ukuran 5m x 3m sehingga luas total adalah 15m2. Anda ingin menggunakan jasa desainer interior yang mematok harga Rp300.000 per meter. Dengan demikian, total biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan rancangan desain interior adalah Rp4.500.000.

2. Perhitungan Berdasarkan Persentase

Selain perhitungan harga desain interior per m2, Anda juga bisa memilih skema biaya berdasarkan persentase. Dengan cara ini biaya desain interior dihitung berdasarkan total biaya produksi dengan persentase yang telah ditetapkan sebelumnya.

Besaran persentase yang ditetapkan cenderung bervariasi namun secara umum berkisar antara 3% hingga 7% dari total biaya pembuatan interior. Semakin berpengalaman dan terpercaya, desainer mungkin menetapkan persentase yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, Anda ingin merenovasi rumah dengan luas bangunan 15m x 8m dengan total biaya sekitar Rp100.000.000. Desainer interior menetapkan tarif 5% dari total biaya produksi. Dengan begitu, biaya jasa yang harus dibayarkan adalah 5% x Rp100.000.000 = Rp5.000.000.

Skema ini cocok digunakan apabila Anda ingin melakukan renovasi total pada seluruh interior bangunan. Selain menelan biaya yang lebih hemat, hasil desain juga lebih maksimal dibandingkan pengerjaan per ruangan dengan desainer interior yang berbeda.

3. Biaya per Jam

Di era digital seperti saat ini, desain interior turut mengalami perkembangan. Salah satu contoh yang bisa Anda rasakan adalah layanan konsultasi dan jasa online yang menawarkan berbagai kemudahan. Misalnya saja konsultasi via telepon atau video call serta dokumen digital yang bisa diakses kapan saja.

Seperti halnya jasa desain interior konvensional, Anda juga bisa menentukan konsep interior yang diinginkan serta mendapatkan rencana penempatan furnitur dan daftar belanja material yang dibutuhkan. Tentunya semua keunggulan ini memudahkan proses renovasi interior rumah Anda.

Sayangnya cara perhitungan berdasarkan jam cenderung sulit ditentukan. Jika berminat dengan skema ini, pastikan Anda mendapatkan kejelasan mengenai cara menghitung biaya sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh desainer interior.

Menggunakan jasa desainer interior bisa menjadi solusi untuk memiliki rumah idaman. Pasalnya Anda tidak perlu memilih warna cat dinding atau furniture yang sesuai. Kabar baiknya, menggunakan desain interior tidak selalu identik dengan harga mahal dan anggaran besar.

Harga desain interior per m2 sangat beragam tergantung pada pengalaman, sertifikasi, hingga kredibilitas penyedia layanan. Selain hitungan per meter, Anda juga bisa memilih skema perhitungan berdasarkan persentase maupun jam tergantung kebutuhan dan besaran anggaran.