Harga Fiber Penutup Pagar Murah (Polos dan Motif)

Pagar tidak sepenuhnya memberikan privasi, khususnya jika celah antar garis cukup besar. Namun tidak perlu diambil rumit, salah satu cara agar privasi tetap terjamin tanpa mengurangi estetika rumah adalah dengan menggunakan fiber. Harga fiber pagar 1 meter juga sangat terjangkau.

Popularitas fiber yang terus meningkat membuat sejumlah produsen berinovasi dengan menghadirkan fiber motif, contohnya motif kayu, bambu, atau motif-motif lainnya yang pasti mempercantik eksterior rumah. Anda harus pintar-pintar saat memilih fiber, supaya sesuai dengan model rumah.

Pemasangan fiber pun bisa dilakukan sendiri dengan bermodal kabel ties dan solder. Jelas cara ini akan semakin menghemat pengeluaran. Bila tertarik menggunakan penutup pagar ini, simak tuntas informasi dari Rumarumi melalui artikel di bawah ini!

Mengapa Pilih Fiber?

Penutup pagar merupakan pelengkap pagar yang sifatnya opsional, salah satu jenisnya adalah fiber plastik. Harganya lebih murah dibandingkan penutup pagar kayu. Meski begitu, kualitasnya termasuk juara.

Fiber plastik mampu bertahan di cuaca ekstrem, tidak lapuk, dan memberikan privasi yang optimal. Warnanya yang agak keruh memastikan agar barang-barang di dalam rumah tidak terekspos ke luar rumah.

Selain itu, fiber juga mempunyai fungsi sebagai penghalang panas matahari dan debu, sehingga menjaga agar teras rumah tetap bersih. Beragamnya pilihan motif fiber saat ini turut menarik minat masyarakat, karena fiber mampu meningkatkan estetika rumah tanpa biaya besar.

Daftar Harga Fiber Pagar Tebal Per 1 Meter

Fiber biasa dijual secara meteran di toko bangunan. Ketersediaan motif dan variasi tergantung dari toko yang menjualnya. Ada baiknya bertanya-tanya langsung dengan penjual terkait fiber yang harga dan motifnya sesuai kebutuhan. Sebagai referensi, berikut adalah kumpulan harga fiber terbaru:

Baca juga: Harga Pagar BRC

Tips Memilih Fiber Pagar yang Sesuai

Tak sedikit yang menganggap sepele soal pemilihan fiber pagar, padahal ada sedikit tips berguna supaya fiber yang dipilih memiliki desain yang cocok dengan tema eksterior rumah. Jadikan tips-tips berikut sebagai panduan sebelum mengunjungi toko bangunan:

1. Material Berkualitas

Pilihlah fiber yang terbuat dari plastik PP (polypropylene). Bahan tersebut dikenal tahan lama, tidak mudah pecah dan kuat menahan pengaruh cuaca. Harga fiber pagar per meter PP dibanderol mulai dari Rp11.000 saja.

Selain itu, keuntungan fiber bahan PP adalah durabilitasnya yang baik serta ketebalannya pas untuk melindungi privasi para penghuni rumah.

2. Warna Cocok dengan Pagar

Tidak disarankan memilih warna fiber yang kurang sesuai dengan warna pagar. Contohnya memilih fiber ungu untuk pagar emas. Namun kembali lagi pada preferensi pribadi, jika itu warna kesukaan maka tak ada yang melarang Anda untuk memilihnya.

Sesuaikan warna fiber dengan warna pagar agar terlihat senada dan cantik. Bisa juga memilih warna yang saling kontras namun tampilannya tetap netral.

3. Tidak Menghancurkan Tema Eksterior

Tujuan menggunakan fiber yaitu untuk memberikan privasi dan meningkatkan keindahan rumah. Jadi, hindari memilih model fiber yang berlawanan dengan tema rumah.

Jadikan referensi pagar rumah di internet untuk menemukan gaya yang sesuai. Fiber hadir dengan model modern, minimalis atau elegan. Semua itu tergantung dari motif dan warna fiber.

4. Pilih Antara Motif atau Polos

Secara umum, fiber diproduksi menjadi dua jenis, yaitu jenis polos dan motif. Fiber polos tersedia dengan model garis timbul, model berpasir, dan lainnya.

Sementara fiber motif jauh lebih beragam. Motifnya mulai dari gambar bambu, batik, kubus, liukan-liukan elegan, bunga, daun dan masih banyak lagi. Tentukan ingin fiber polos atau fiber motif, keduanya tersedia di toko bangunan setempat.

5. Beli Sesuai Kebutuhan

Lakukan pengukuran pagar dahulu untuk mengetahui jumlah fiber yang dibutuhkan. Fiber dijual dengan ukuran 100×100 cm dan ketebalannya bervariasi.

Mengetahui jumlah yang dibutuhkan dapat menekan pengeluaran sehingga Anda lebih hemat dan tidak berakhir membeli fiber kelebihan yang berujung tidak terpakai.

Baca juga: Harga Pagar Besi

Cara Memasang Fiber Pagar Sendiri

Tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk memasang fiber, Anda bisa melakukannya sendiri asalkan memiliki peralatan yang mendukung. Setidaknya Anda membutuhkan kabel ties, solder dan gunting/cutter. Selanjutnya, pahami langkah-langkah pemasangannya berikut:

1. Buka Gulungan Fiber

Setiap fiber yang dibeli dari toko bangunan akan dikemas menjadi gulungan yang rapi. Namun ini membuat fiber melengkung dan itu tidak akan terlihat bagus apabila langsung dipasang pada pagar.

Oleh karena itu, luruskan gulungan fiber terlebih dulu pada permukaan datar. Letakkan pemberat pada setiap sudut agar fiber tidak kembali menggulung. Fiber yang sudah lurus akan memudahkan pemasangan pada pagar

2. Ukur dan Potong Fiber Sesuai Kebutuhan

Inilah mengapa disarankan membeli fiber sesuai kebutuhan, meski harga fiber pagar yang awet tidak terlalu mahal. Dengan begitu Anda tidak perlu memotong kelebihan dari fiber. Namun bukan berarti Anda beli dengan ukuran yang terlalu pas, takutnya ada celah pagar yang belum tertutup.

Sesuaikan ukuran fiber dengan ukuran pagar, selanjutnya gunakan gunting atau cutter untuk membuang kelebihan fiber. Pastikan pagar tertutup semua, sehingga tampilan rumah tetap menarik.

3. Tempelkan Pada Pagar

Untuk memastikan fiber telah sesuai dengan pagar, Anda bisa mencoba menempelkan fiber pada pagar. Mintalah bantuan anggota keluarga lain agar fiber tertempel sempurna pada pagar.

Berikutnya panaskan solder dan buat beberapa lubang pada titik-titik yang nantinya dipakai untuk memasukkan kabel ties. Pastikan hanya melubangi area tertentu yang dirasa mampu menjaga posisi fiber.

4. Ikat dengan Kabel Ties

Anda bisa membeli kabel ties di tempat membeli fiber. Anda akan membutuhkan beberapa kabel ties supaya fiber tidak berpindah dari posisi semula. Ambil satu kabel ties dan masukkan ke dalam lubang.

Pastikan kabel tersebut mengitari garis pagar, lalu masukkan kembali ke lubang satunya lagi. Kaitkan kabel ties, kemudian kencangkan ikatannya. Cek kekencangan dengan menggoyang-goyangkan ikatan. Apabila tidak berpindah, berarti lokasi ikatannya sudah tetap.

5. Rapikan Posisi Fiber

Setelah mengikat fiber dengan kabel ties, langkah terakhir adalah merapikan fiber supaya semakin terlihat rapi. Gunting kelebihan kabel ties agar tidak membuat orang tersangkut. Jangan menggunting terlalu dekat dari pengait, karena bisa membuat kabel ties mudah copot.

Selain itu, sempurnakan pula bagian fiber plastik yang melebihi pagar. Hasilnya fiber akan lebih rapi dan enak dipandang.

Fiber dipandang sebagai elemen pelengkap pagar yang wajib ada. Harga fiber pagar murah, awet dan fungsinya bermacam-macam. Apalagi sekarang motifnya semakin beragam, memberikan opsi yang luas untuk mempercantik eksterior rumah.

Kalau belum menggunakannya, segera pertimbangkan agar teras rumah terhindar dari debu serta mendapatkan privasi yang maksimal.