Semua rumah pasti membutuhkan genteng untuk atap mereka. Tidak hanya membuat langit-langit atau plafon saja tetapi genteng juga menjadi bagian penting dalam pembangunan. Karena itu, harga genteng Sokka menjadi yang paling dicari saat akan membangun sebuah rumah.
Mengapa harus genteng Sokka? Karena genteng satu ini memang sangat umum digunakan khususnya pada rumah-rumah yang ada di Indonesia. Genteng Sokka sendiri banyak ditemukan di daerah Kebumen dan menjadi salah satu genteng yang bagus di Indonesia.
Sebenarnya genteng Sokka sendiri merupakan nama yang disematkan pada genteng yang dihasilkan oleh pada pengrajin di berbagai desa yang berada di Kebumen. Meskipun memilih ciri khas sendiri-sendiri tetapi kebanyakan pengrajin pasti menambahkan nama Sokka dalam genteng mereka.
Daftar Isi
Harga Genteng Sokka

Pasti ada banyak orang yang penasaran mengapa nama Sokka menjadi nama yang selalu disematkan pada genteng yang dihasilkan oleh para pengrajin di Kebumen. Namun sebelum membahas mengenai hal tersebut di artikel kali ini akan menampilkan terlebih dahulu daftar harga genteng Sokka Kebumen.
Ini bukan lah daftar harga pasti tetapi harga yang umum atau rata-rata yang ada. Karena setiap pengrajin atau toko bangunan pasti memiliki harga dan ciri khas masing-masing. Namun dengan harga berikut ini, bisa jadi patokan budget saat akan membelinya nanti:
Jenis Genteng | Ukuran | Harga |
Genteng plentong bulat | Volume 25bh/m², Panjang 29cm x 22 cm, Jarak reng 22cm x 18cm | Rp1.400 per buah |
Genteng plentong papak | Volume 25bh/m², Panjang 29cm x 22cm, Jarak reng 22cm x 18cm | Rp1.400 per buah |
Genteng plentong Magas | – | Rp10.000 per buah |
Genteng plentong kodok | – | Rp10.000 per buah |
Genteng margas atau mantili | Volume 25bh/m², Panjang 29,5cm x 22cm, Jarak reng 23cm x 18cm | Rp1.600 per buah |
Genteng kodok | Volume 25bh/m², Panjang 27,5cm x 21cm, Jarak reng 22cm x 18cm | Rp1.800 per buah |
Genteng morando | Volume 18bh/m², Panjang 33cm x 25cm, Jarak reng 22cm | Rp2.700 per buah |
Genteng morando glazur | Volume 18bh/m², Panjang 33cm x 25cm, Jarak reng 26cm x 22cm | Rp5.800 per buah |
Genteng kerepus papak | – | Rp10.000 per buah |
Genteng kerepus lancip | – | Rp10.000 per buah |
Genteng kerepus bulat | – | Rp10.000 per buah |
Genteng kodok glazur | Volume 25bh/m², Panjang 27,5cm x 21cm, Jarak reng 22cm x 18cm | Rp4.800 per buah |
Genteng marga atau mantili glazur | Volume 25bh/m², Panjang 29,5cm x 22cm, Jarak reng 23cm x 18cm | Rp4.800 per buah |
Kerpus bulat | Volume 4bh/m² | Rp6.000 per buah |
Kerpus lancip | Volume 4bh/m² | Rp6.000 per buah |
Kerpus ujung harga | – | Rp50.000 per buah |
Kerpus tiga arah | – | Rp60.000 per buah |
Harga genteng Sokka per biji di atas bukan menjadi patokan. Biasanya setiap toko bangunan memiliki ciri khas dengan harga yang berbeda-beda. Jadi pembeli harus bisa memilih genteng mana yang dibutuhkan dan budget yang dimiliki.
Selain genteng, biasanya para pengrajin juga membuat ornamen atau aksesoris genteng yang bisa dibeli dengan harga berbeda-beda dan bentuk yang beragam.
Baca juga: Harga Genteng Karang Pilang
Harga Genteng Sokka Bekas

Selain harga genteng yang baru di atas, ternyata ada pula beberapa harga genteng bekas yang bisa digunakan dengan baik untuk pembuatan rumah. Karena bekas biasanya harga genteng akan ditawarkan jauh lebih murah dibanding dengan harga yang asli.
Dan berikut ini adalah beberapa harga dari genteng Sokka bekas yang bisa dibeli untuk pembangunan rumah yang lebih murah:
Jenis Genteng | Harga |
Genteng plentong bulat | Rp7.500 per buah |
Genteng plentong papak | Rp7.500 per buah |
Genteng plentong magas | Rp7.500 per buah |
Genteng plentong kodok | Rp7.500 per buah |
Genteng morando natural | Rp7.500 per buah |
Genteng morando glazur | Rp7.500 per buah |
Genteng kerepus papak | Rp7.500 per buah |
Genteng kerepus lancip | Rp7.500 per buah |
Genteng kerepus bulat | Rp7.500 per buah |
Asal Usul Genteng Sokka

Setelah mengetahui harga dari genteng Sokka per buah di atas, akan lebih baik untuk mendapatkan informasi mengenai asal usul dari genteng Sokka sebagai ilmu pengetahuan. Asal usul dari genteng ini sebenarnya berawal sejak jaman Belanda.
Pada zaman dahulu ada banyak warga dari Desa Kedawung Kebumen yang sakit karena banyaknya kotoran tikus yang berada di atap rumah yang berasal dari daun rumbia.
Melihat hal tersebut dan kebiasaan warganya yang suka membuat gerabah dengan tanah liat berkualitas tinggi, pemerintah Belanda memutuskan untuk membuat pabrik genteng disana.
Seiring berjalannya waktu, ada orang pribumi yang akhirnya memutuskan untuk mendirikan pabrik genteng sendiri dan memberikan nama AB Sokka karena lokasi dari pabrik tersebut berada dekat dengan Stasiun Kereta Sokka.
Baca juga: Harga Genteng Kanmuri
Popularitas yang Menurun

Hingga saat ini genteng Sokka masih bisa ditemukan di berbagai toko bangunan meskipun popularitas yang dimiliki menurun.
Ada banyak penyebab mengapa penggunaan genteng Sokka mengalami penurunan, salah satu penyebabnya adalah kualitas dari tanah liat yang semakin berkurang karena banyak dijadikan sebagai perumahan.
Selain itu, mahalnya kayu bakar yang digunakan untuk membakar genteng juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga genteng Sokka. Apalagi saat ini ada banyak pekerja pabrik genteng yang telah berusia lanjut karena pemuda-pemuda memilih menjadi pekerja kantoran dibanding pengrajin genteng.
Kelebihan Genteng Sokka

Selain menjadi salah satu genteng yang mudah untuk ditemukan dan paling banyak digunakan di berbagai rumahan Indonesia, ternyata genteng Sokka juga memiliki kelebihan tersendiri dibanding genteng lainnya. Berikut ini adalah kelebihan atau keunggulan dari genteng Sokka:
1. Awet
Selain harga genteng Sokka yang terbilang lebih terjangkau, ternyata genteng Sokka banyak digunakan karena paling awet. Hal ini telah dibuktikan dari berbagai bangunan-bangunan bersejarah peninggalan dari penjajahan Belanda yang masih awet hingga sekarang.
Genteng dari bangunan tersebut merupakan genteng Sokka yang dibuat dari pabrik genteng pertama yang dibangun oleh pemerintah Belanda jaman dulu. Bahkan keawetan genteng Sokka masih bisa dilihat di hampir semua bangunan Stasiun Kereta Api.
2. Adem
Selain awet, genteng Sokka juga memiliki kelebihan karena mampu menyerap panas lebih baik sehingga membuat bangunan rumah jadi lebih adem. Genteng Sokka dapat menyerap panas sangat baik karena kualitas dari tanah liat yang digunakan.
Bahkan bangunan rumah tidak menggunakan genteng Sokka tidak akan mendapatkan hawa dingin ketika menggunakan genteng metal atau galvalum.
3. Tidak Menyebabkan Kebisingan
Jika menggunakan genteng Sokka sebagai atap bangunan tidak akan menimbulkan suara berisik karena terkena tetesan air pada saat hujan di musim penghujan. Bandingkan jika bangunan menggunakan atap yang berasal dari asbes pasti akan lebih berisik saat hujan tiba.
4. Tidak Mudah Rembes
Genteng Sokka yang memiliki kualitas nomor satu biasanya tidak akan mudah rembes saat terkena air. Tidak adanya rembesan karena kandungan bahan baku yang digunakan membuatnya kuat sehingga tidak akan ada rembesan saat terjadi air hujan.
Kualitas genteng Sokka jelas tidak perlu dipertanyakan lagi, harganya pun terbilang ramah di kantong. Melalui informasi mengenai harga genteng Sokka yang Rumarumi sajikan di atas, diharapkan bisa membantu pemilik rumah dalam mengatur keuangan untuk pembelian genteng.