Apakah harga kayu sengon itu mahal? Mungkin begitu pertanyaan sebagian besar orang yang pada umumnya. Kayu sengon termasuk jenis kayu yang sering digunakan orang untuk bangunan maupun perabotan, disamping jati dan mahoni.
Tapi, kegunaan kayu sengon yang utama adalah untuk papan cor maupun core plywood. Sifat kayu sengon ringan, sehingga kurang cocok kalau digunakan untuk bahan konstruksi. Sifatnya yang ringan membuat kayu sengon ini memang cenderung lebih mudah lapuk.
Daftar Isi
Perkiraan Harga Kayu Sengon di Pasaran
Kayu sengon biasanya dijual dalam bentuk balok, meskipun ada juga yang masih gelondongan. Harga sengon dihitung berdasarkan panjang, diameter dan kubiknya. Panjang kayu sengon ada yang 103 cm, 130 cm, 200 cm dan 300 cm dengan diameter yang berbeda-beda.
Berikut Rumarumi paparkan perkiraan harga kayu sengon di pasaran pada umumnya.
1. Harga Sengon 103 Cm
Biasanya penjual menyediakan kayu sengon dengan panjang 103 cm. Sedangkan untuk harganya dihitung berdasarkan diameter kayu sengon tersebut. Daftar harga sengon panjang 103 cm seperti pada tabel.
| Diameter Kayu | Harga per kubik |
| 20 – 24 cm | Rp550.000 – Rp800.000 |
| 25 – 29 cm | Rp600.000 – Rp850.000 |
| 30 – 39 cm | Rp650.000 – Rp900.000 |
| 40 – 49 cm | Rp700.000 – Rp950.000 |
| 50 – 59 cm | Rp750.000 – Rp1.000.000 |
2. Harga Sengon 130 Cm
Ukuran 103 cm kurang panjang? Beli saja kayu sengon yang panjangnya 130 cm. Berapakah harga sengon 130 cm, lihat pada tabel berikut.
| Diameter Kayu | Harga per kubik |
| 15 – 18 cm | Rp500.000 – Rp750.000 |
| 19 – 24 cm | Rp550.000 – Rp800.000 |
| 25 – 29 cm | Rp600.000 – Rp850.000 |
| 30 – 39 cm | Rp650.000 – Rp900.000 |
| 40 – 49 cm | Rp700.000 – Rp900.000 |
| 50 – 59 cm | Rp750.000 – Rp1.000.000 |
3. Harga Sengon 200 Cm
Selain menyediakan kayu sengon dengan ukuran panjang 103 cm dan 130 cm, ada juga toko material yang menjual sengon 200 cm. Untuk harga sengon panjang 200 cm dapat dilihat pada tabel.
| Diameter Kayu | Harga per kubik |
| 20 – 24 cm | Rp470.000 – Rp720.000 |
| 25 – 29 cm | Rp570.000 – Rp820.000 |
| 30 – 39 cm | Rp660.000 – Rp90.000 |
| 40 – 49 cm | Rp735.000 – Rp985.000 |
| 50 – 59 cm | Rp760.000 – Rp1.010.000 |
4. Harga Sengon 300 Cm
Jika ketiga ukuran panjang kayu sengon di atas dirasa masih kurang, pilih ukuran yang lebih panjang, yaitu 300 cm. Tapi kebanyakan, sudah tidak ada lagi ukuran kayu sengon yang lebih dari 300 cm. Jadi, ukuran panjang maksimal kayu sengon pada umumnya adalah 300 cm atau 3 meter.
Untuk harga kayu sengon yang panjangnya 300 cm dapat dilihat pada tabel.
| Diameter Kayu | Harga per kubik |
| 20 – 24 cm | Rp590.000 – Rp840.000 |
| 30 – 39 cm | Rp710.000 – Rp960.000 |
| 40 – 49 cm | Rp800.000 – Rp1.050.000 |
| 50 – 59 cm | Rp835.000 – Rp1.085.000 |
Harga yang ditampilkan melalui tabel hanyalah kisaran atau perkiraan, yang bisa saja berbeda pada satu toko dengan toko lainnya.
Baca juga: Harga Kayu Mahoni
Ciri Khas Kayu Sengon
Bagaimana cara membedakan kayu sengon dengan kayu lainnya? Salah satunya adalah dengan melihat pada ciri khas yang terdapat pada kayu sengon. Ciri-ciri kayu sengon diantaranya yaitu :
1. Bobotnya Ringan
Kayu sengon mempunyai bobot yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan kayu lainnya. Bobot yang ringan tersebut disebabkan oleh kepadatan kayu yang tidak begitu keras. Karena ringan itulah, kayu sengon biasanya dipakai untuk papan cor.
2. Warnanya Khas
Selain dari bobotnya, cara mengenali kayu sengon adalah dengan melihat warnanya. Kayu sengon mempunyai warna merah muda cenderung kecoklatan atau putih pada gubalnya. Ada juga beberapa yang warnanya kekuningan.
Jenis-Jenis Kayu Sengon
Bukan hanya harga kayu sengon saja yang perlu diketahui, tetapi juga jenis-jenisnya. Kayu sengon sendiri terdiri dari beberapa jenis. Jenis kayu sengon kemungkinan berbeda di jika asalnya juga dari daerah yang berbeda.
Apa saja jenis kayu sengon itu? Berikut ini beberapa diantara jenis kayu sengon yang ada di Indonesia.
1. Sengon Laut
Jenis yang pertama adalah sengon laut. Pohon sengon jenis ini mempunyai nama yang berbeda di berbagai tempat. Contohnya, untuk daerah Jawa, pohon sengon laut disebut dengan albasiah, sedangkan kalau di Maluku namanya sika.
Pohon sengon laut yang ada di Papua dinamakan wahogon. Tapi, apapun nama dan julukannya, dimana saja pohon sengon laut memiliki karakteristik yang sama. Sengon laut mudah diolah dan tidak memerlukan waktu pengeringan yang lama.
2. Sengon Solomon
Apakah pohon sengon ini berasal dari Kepulauan Solomon? Ternyata tidak, karena sengon solomon berasal dari Indonesia. Justru pohon sengon jenis inilah yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani.
Ciri khas sengon solomon yaitu masa pertumbuhannya yang terhitung cepat. Hanya memerlukan waktu 2 tahun saja, pohon sengon sudah tumbuh menjulang tinggi mencapai 14 meter. Sedangkan kalau dibiarkan hingga umur 5 tahun, tinggi pohon sengon bisa mencapai 20 meter.
Kelebihan sengon solomon yaitu serat kayunya lurus dan permukaannya cenderung mengkilap. Sedangkan akarnya juga tunggang yang cukup kuat sehingga tidak mudah roboh.
3. Sengon Merah
Pohon sengon merah dijuluki dengan sengon buto, yang artinya raksasa. Hal itu tidak berlebihan karena sengon ini memang paling cepat dalam hal pertumbuhannya. Pohon sengon buto bisa berbuah dengan diameter 5-7 cm.
Tempat tumbuh pohon sengon buto yang paling bagus yaitu daerah dengan ketinggian 0-1000 mdpl, daerah berpasir dan kadar garamnya tinggi. Meskipun ukurannya paling besar, sayangnya kayu sengon jenis ini tidak bagus untuk bangunan karena mudah patah.
4. Sengon Tekek
Harga kayu sengon tekek lumayan mahal di pasaran. Untuk kayu berdiameter 19 cm dan panjang 105 cm, harganya mencapai Rp900 ribu. Sementara kayu sengon tekek ukuran diameter 24 cm dihargai antara Rp1.000.000 – Rp1.500.000 untuk panjang yang sama.
Baca juga: Harga Kayu Jati
Kelebihan Kayu Sengon
Meskipun secara umum, kayu sengon kurang baik jika dijadikan sebagai konstruksi bangunan karena mudah lapuk, tetap ada kelebihan dari kayu tersebut. Adapun keunggulan kayu sengon yaitu :
1. Nilai Ekonominya Tinggi
Bagi mereka yang sudah berkecimpung di bidang perkayuan sangat paham bahwa kayu sengon ini ekonomis. Harganya murah dan dapat dijangkau oleh kalangan yang lebih luas. Bahkan harga sengon lebih murah dibandingkan harga papan WPC.
2. Bobotnya Ringan
Kayu sengon ringan, sehingga tidak membebani saat dibawa. Alasan itulah juga yang membuat kayu sengon banyak dipakai untuk berbagai perabotan. Kalau perabotan kayu tidak terlalu berat bobotnya, pasti akan lebih mudah ketika harus memindahkannya.
3. Menyerap Suara
Kelebihan kayu sengon yang lainnya yaitu memiliki kemampuan meredam suara yang cukup baik. Sehingga kayu sengon tepat digunakan sebagai bahan yang dimanfaatkan untuk optimalisasi penyerapan suara. Sehingga, kayu sengon dapat mengurangi suara yang berisik dan mengganggu.
Harga kayu sengon yang murah dan ekonomis, menjadikannya banyak dipakai sebagai bahan pembuatan beragam barang, mulai dari furniture hingga peti mati. Hanya saja, kayu sengon tidak tepat dijadikan untuk bahan konstruksi bangunan karena sifatnya lebih mudah lapuk.
