Daftar Ukuran Amplas Beserta Jenis dan Fungsinya

Amplas yang biasanya dipakai untuk menghaluskan permukaan kayu dan sebagainya memiliki beberapa ukuran yang berbeda. Masih banyak yang belum tahu, bahwa ukuran amplas ternyata mempunyai fungsi yang berbeda juga.

Meskipun terlihat sepele, amplas adalah alat kerja yang sangat penting bagi mereka yang berkecimpung di bidang kerajinan kayu. Amplas adalah alat yang harus ada untuk melakukan proses finishing pada pekerjaan tersebut.

Apa Itu Amplas?

Apa-Itu-Amplas_

Tentunya sebagian masyarakat sudah tidak asing lagi dengan benda pertukangan yang dinamakan amplas. Tapi, jika diminta untuk menjelaskan apa itu amplas, mungkin tidak semua orang tahu. Orang hanya tahu bahwa amplas alat untuk menghaluskan permukaan kayu dan lain-lain.

Amplas disebut juga sebagai kertas pasir, yaitu sejenis kertas yang berfungsi untuk menghaluskan dan meratakan permukaan benda, misalnya kayu, besi, beton dan sebagainya. Cara menggunakan amplas sangat mudah, tinggal gosokkan saja bagian kasar pada amplas ke permukaan benda.

Amplas digosokkan dengan gerakan satu arah dan berulang-ulang, hingga didapatkan tingkat kehalusan yang diinginkan. Jenis amplas berbeda-beda, jadi harus dipilih yang sesuai agar hasilnya bagus. Untuk mengetahui jenis amplas, dituliskan dalam bentuk kode yang menyatakan tingkat kehalusannya.

Jenis Ukuran Amplas dan Kegunaannya

Untuk memudahkan mengenali jenis amplas, produsen memberikan kode tertentu pada amplas tersebut. Kode itu mewakili ukuran amplas berdasarkan pada tingkat kekerasan atau kekasarannya. Makin kecil kode angkanya, semakin kasar permukaan pada amplas tersebut.

Amplas yang ada di pasaran terdiri dari 8 macam ukuran dimana fungsinya juga berbeda-beda. Berikut Rumarumi paparkan ukuran kertas amplas dan fungsinya secara lengkap.

1. Amplas P40 – P60

Amplas-P40-–-P60

Ukuran yang pertama dengan kode P40 – P60, dimana merupakan jenis amplas yang paling kasar atau keras. Amplas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan barang yang masih kasar. Amplas P40 – P60 juga biasa dipakai untuk membersihkan permukaan barang dari cat yang menempel.

2. Amplas P80

Amplas-P80

P80 sedikit lebih halus dari ukuran yang pertama. Amplas jenis ini dipakai oleh tukang-tukang maupun pengrajin kayu untuk menghaluskan kayu yang teksturnya keras. Jenis kayu yang dimaksud misalnya kayu kamper, meranti dan sebagainya.

Kalau di rumah ada permukaan kayu atau barang lainnya yang tergores paku atau gergaji, bisa dihaluskan dulu dengan amplas ini sebelum didempul. Dijamin, permukaan kayu ataupun barang lainnya akan kembali rata.

Baca juga: Tekstur Kayu

3. Amplas P100 – P120

Amplas-P100-–-P120

Fungsi amplas P100 – P120 adalah untuk melanjutkan proses penghalusan yang sebelumnya telah dikerjakan dengan amplas P80. Pengamplasan menggunakan amplas jenis ini umumnya dilakukan oleh para tukang untuk kayu-kayu atau permukaan yang sudah siap untuk dicat.

4. Amplas P180

Amplas-P180

Apa kegunaan amplas ukuran P180 itu? Amplas P180 dipakai untuk memberikan permukaan yang lebih halus lagi sebelum dilapisi cat. Jadi, kalau masih setelah kayu diamplas dengan kode P80 dirasa masih kurang halus, dapat diulangi lagi dengan P180, sebelum memakai P100 – P120.

5. Amplas P240

Amplas-P240

Ukuran amplas selanjutnya yaitu P240 yang dipakai untuk mendapatkan hasil finishing yang sempurna. Menggunakan amplas jenis ini membuat permukaan kayu tidak memerlukan lagi pengecatan agar bisa menutup serat-seratnya.

Oleh sebab itu, secara umum, fungsi amplas P240 adalah untuk menghaluskan kayu tanpa menghilangkan serat dan corak aslinya. Setelah dihaluskan dengan amplas jenis ini, biasanya pengrajin akan melapisi kayu menggunakan sejenis minyak untuk membuat teksturnya lebih padat.

6. Amplas P320

Amplas-P320

Amplas dengan kode P320 dipakai untuk menghaluskan permukaan yang belum begitu halus setelah digosok memakai kode P240. Memang ada beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan permukaan kayu sangat halus, sehingga P240 saja belum cukup.

Setelah diamplas dengan amplas ini, proses finishing yang dilakukan adalah melapisi kayu dengan minyak ataupun vernis.

Baca juga: Harga Kayu Balok

7. Amplas P400

Amplas-P400

Meskipun tersedia di toko-toko bangunan, tetapi amplas jenis ini memang termasuk jarang digunakan. Sesuai kodenya yang memiliki angka besar, amplas P400 mempunyai permukaan yang halus. Sedangkan kebanyakan tukang kayu hanya memakai tingkat kehalusan sampai P320 saja.

Lalu apa kegunaan amplas P400 ini? Amplas halus tersebut hanya khusus dipakai untuk menghaluskan lapisan pada polymetric material yang dinamakan poliuretan.

8. Amplas P800

Amplas-P800

Inilah ukuran amplas yang paling halus, kodenya P800. Amplas paling halus ini khusus dipakai pada kayu-kayu yang mudah patah atau rusak, umumnya karena memiliki ukuran yang kecil. Amplas dengan permukaan sangat halus ini tentu saja tidak bisa menghaluskan permukaan kayu biasa.

Jenis Amplas Menurut Bahan Pembuatnya

Jenis-Amplas-Menurut-Bahan-Pembuatnya

Amplas tidak hanya dibedakan menurut ukurannya saja, tetapi juga apa material yang digunakan untuk membuatnya. Material pembuat amplas sangat berpengaruh pada fungsi dan kegunaannya. Apa saja bahan pembuat amplas tersebut, inilah beberapa diantaranya.

1. Silicone Carbide

Amplas yang terbuat dari material silicone carbide digunakan untuk menghaluskan permukaan beberapa jenis logam, plastik dan kayu. Bahkan amplas ini juga dapat dipakai untuk menghaluskan karet, kaca dan batu.

Beberapa jenis logam yang dihaluskan dengan amplas silicone carbide diantaranya tembaga, kuningan, besi dan titanium. Amplas jenis ini juga sangat baik dipakai pada permukaan yang akan dilem, karena hasil permukaan kasarnya akan membuat lem menempel lebih erat.

2. Aluminium Oxide

Jenis yang kedua yaitu amplas yang dibuat dari aluminium oxide. Ukuran amplas dari material ini juga sangat beragam di pasaran. Penggunaan amplas jenis ini yaitu untuk memperhalus permukaan kayu, stainless steel, metal, cat hingga bahan dari kulit.

Permukaan amplas dari aluminium oxide lebih halus daripada silikon, sehingga akan lebih awet.

3. Ceramic

Amplas yang permukaannya lebih kasar umumnya dibuat dari bahan ceramic. Meskipun begitu, harga amplas dari ceramic ini lebih mahal daripada yang lainnya. Mengapa harganya mahal, karena amplas jenis ini dapat dipakai pada proses pengamplasan yang kuat dan keras.

Material yang dihaluskan dengan amplas ceramic ini juga tidak sembarangan, yaitu kobalt, nikel dan baja tempa.

4. Alumina Zirconia

Jenis amplas berdasarkan materialnya yang terakhir adalah alumina zirconia. Sifat amplas ini termasuk sangat keras namun dapat bertahan sangat lama. Amplas yang keras ini umumnya dipakai pada pabrik-pabrik yang proses penghalusannya memakai mesin.

Cara Menggunakan Amplas

Cara-Menggunakan-Amplas

Amplas memang barang yang dinilai sepele oleh kebanyakan orang, hanya saja harus diperhatikan penggunaannya agar awet. Penggunaan amplas yang sesuai peruntukan juga akan menghasilkan permukaan yang tingkat kehalusannya seperti yang diinginkan.

Dalam penggunaan amplas, setidaknya perhatikan apakah amplas diaplikasikan dengan tangan atau memakai mesin. Penggunaan amplas dengan tangan harus dipilih sesuai dengan ukuran dan jenis permukaan yang akan dihaluskan agar hasilnya maksimal.

Beda lagi kalau memakai mesin, karena sudah ada jenis amplas khusus yang memang digunakan untuk proses penghalusan menggunakan mesin, seperti pada pabrik-pabrik misalnya.

Ukuran amplas ini sangat penting untuk diketahui supaya tidak salah dalam menggunakannya. Menghaluskan permukaan yang kasar tentu saja tidak akan maksimal kalau memakai amplas yang permukaannya halus, dengan kode angka yang besar.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home