Standar Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai (Lengkap)

Memiliki rumah 2 lantai tentu menjadi keinginan bagi banyak orang. Barangkali Anda menjadi salah satunya. Saat ingin membangun rumah impian tersebut tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa ukuran kolom rumah 2 lantai. 

Penggunaan kolom rumah seperti ini sangat penting dilakukan. Sebab, jika ukuran kolom rumah keliru tentu akan mempengaruhi kekokohan rumah nantinya. Anda betul-betul perlu memperhatikan hal ini dengan baik. 

Kolom rumah memang difungsikan untuk memperkokoh bangunan hingga mencegahnya dari berbagai macam kerusakan. Oleh sebab itu, pastikan jika Anda berhasil membangun kolom rumah dengan baik khususnya rumah 2 lantai. 

Standar Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai 

Standar-Ukuran-Kolom-Rumah-2-Lantai-

Agar rumah bisa dibangun dengan baik dan kokoh kedepannya, tentu Anda perlu memperhatikan detail ukurannya terlebih dahulu. Tanpa terkecuali rumah 2 lantai. Saat hendak membangun rumah 2 lantai tentu perlu memperhatikan kolom rumah tersebut. 

Memperhatikan kolom rumah 2 lantai penting dilakukan sehingga nantinya bangunan bisa stabil dan kuat. Sebetulnya, cara menghitung ukuran kolom dari rumah 2 lantai sangat bervariasi. Akan tetapi, ada cara paling umum yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan dimensi 20/20. 

Adapun begel yang digunakan ialah d8-10 cm yaitu ukuran begel kolom dari rumah 2 lantai yaitu diameternya 8 mm dengan jarak pemasangan 10 cm. Kemudian, ukuran tulangan pokoknya ialah 8d 12 mm atau sama dengan ukuran 8 buah diameter 12 mm. 

Kemudian, masih ada standar ukuran kolom rumah 2 lantai lainnya. Ukuran tersebut adalah 15 x 40 cm dengan menggunakan balok sebesar 15 x 35 cm. Selain itu, sebetulnya Anda juga bisa menyesuaikan dengan fungsi ruangan yang diinginkan. 

Pastikan Anda berkonsultasi dengan arsitek maupun pihak lain yang berkaitan dengan pembangunan rumah 2 lantai tersebut. Dengan demikian, Anda tidak akan keliru lagi untuk mengaplikasikan ukuran kolom rumah dengan mode 2 lantai. 

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Batako Dinding

Kolom Utama vs Kolom Praktis 

Kolom-Utama-vs-Kolom-Praktis--scaled

Ketika hendak membangun rumah 2 lantai, tentu Anda akan membicarakan tentang ukuran kolom rumah tersebut. Hal ini juga tidak akan terlepas dari kolom utama dan kolom praktis. Lantas, seperti apa sebenarnya perbedaan dari kolom utama dengan kolom praktis?

Kolom UtamaKolom Praktis
Mampu menopang bobot struktur bangunan dalam bentuk vertikal. Mampu memperkuat dinding bangunan dalam bentuk horizontal sehingga bisa senantiasa kokoh berdiri. 
Dibuat menggunakan ukuran yang relatif besar atau pipih memanjang dengan pondasi yang cukup dalam. Kolom ini dibuat dengan cara tersembunyi di antara balok dalam dinding sehingga nantinya tidak dapat terlihat dari luar. 
Mampu digunakan untuk menopang bangunan balok serta lantai bangunan dengan optimal. Dapat digunakan untuk membantu kolom utama guna menopang balok secara baik. 

Kini tentu Anda sudah mengetahui dengan baik tentang perbedaan antara kolom utama dengan kolom praktis. Pastikan Anda membangun rumah 2 lantai dengan baik sembari memilih standar ukuran kolom rumah secara pas. 

Beberapa Cara untuk Mengaplikasikan Kolom Utama dan Kolom Praktis 

Beberapa-Cara-untuk-Mengaplikasikan-Kolom-Utama-dan-Kolom-Praktis--scaled

Saat hendak membangun rumah bertingkat khususnya 2 lantai, tentu Anda perlu mencermati dengan baik terkait ukuran kolom ideal untuk rumah 2 lantai terlebih dahulu. Selain itu, cermati juga tahapan maupun tata cara untuk mengaplikasikan kolom utama dan kolom praktis rumah 2 lantai. 

Sebab, pengaplikasian ini sangat berpengaruh dengan kekokohan rumah nantinya. Jadi, bisa dikatakan bahwa pengaplikasian kolom utama dengan kolom praktis pada rumah 2 lantai tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Cek terlebih dahulu beberapa karakteristiknya. 

1. Fungsi Ruangan

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika hendak mengaplikasikan kolom utama dengan kolom praktis ialah fungsi ruangan. Alasan mengapa suatu ruangan dibangun tentu akan berpengaruh dengan bobot yang akan ditopang oleh kolom. 

Misalnya, garasi. Jika suatu ruangan akan difungsikan sebagai garasi, maka kolom yang dibutuhkan jauh lebih besar dibandingkan dengan kolom untuk kamar tidur. Dengan pengaplikasian yang tepat tentu akan membuat bangunan rumah semakin kokoh. 

2. Jarak Antar Kolom

Kemudian, hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak mengaplikasikan kolom utama dengan kolom praktis ialah jarak antar kolom. Kian renggang atau kian jauh jarak suatu kolom, maka kian berat juga beban yang mesti ditopang. 

Hal ini juga akan berimbas dengan ukuran kolom yang diaplikasikan nantinya. Selain itu, jarak ketinggian kolom juga perlu masuk dalam konteks perhitungan sehingga bisa didapatkan estimasi hasil yang semakin mendekati ukuran ideal. 

3. Lokasi Pembangunan

Hal lain yang tidak kalah penting diperhatikan ketika hendak mengaplikasikan kolom utama dan kolom praktis ialah dengan memperhatikan lokasi pembangunan. Saat Anda hendak membangun rumah di pantai, tentu membutuhkan treatment yang berbeda dengan membangun rumah di gunung. 

Pastikan Anda berdiskusi dengan arsitek maupun orang-orang yang memang paham betul dengan pembangunan kolom rumah 2 lantai. Hal ini nantinya akan mempermudah Anda untuk membangun rumah impian. 

Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Beton

Cara Memasang Kolom Utama dan Kolom Praktis Rumah 2 Lantai 

Cara-Memasang-Kolom-Utama-dan-Kolom-Praktis-Rumah-2-Lantai

Agar rumah 2 lantai yang Anda bangun bisa bertengger dengan kokoh, tentu perlu memasang kolom utama dan kolom praktis secara baik terlebih dahulu. Dengan demikian, rumah impian Anda bisa terus ditempati dengan nyaman dan tahan lama. 

1. Cara Memasang Kolom Utama

Salah satu hal yang mempengaruhi keawetan rumah 2 lantai ialah pemasangan kolom utama. Jika kolom utama dipasang dengan baik, maka rumah 2 lantai impian Anda bisa awet ditempati. Pastikan sudah mencukupi standar dari ukuran kolom rumah 2 lantai. 

  • Pastikan Anda sudah mengaplikasikan ukuran kolom utama dengan skema 20/20. 
  • Tempatkan besi beton dengan ukuran diameter 12 mm 8 buah. 
  • Tempatkan juga begel dengan ukuran diameter 8 berjarak 10 cm. 
  • Jangan lupa sesuaikan dengan ukuran bangunan rumah dan jenis bangunannya. 
  • Berikutnya, cek jarak ideal antara kolom utama yakni 3,5 meter. 

2. Cara Memasang Kolom Praktis

Selain memasang kolom utama, Anda juga perlu memasang kolom praktis pada hunian 2 lantai impian. Cara memasang kolom praktis pada rumah 2 lantai tidak sulit dilakukan. Pastikan untuk mencermatinya dengan seksama.

  • Gunakan standar ukuran kolom praktis yaitu mulai dari 3 hingga 4 meter. 
  • Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pertemuan antar batu bata. 
  • Jangan lupa sesuaikan dengan ukuran dan jenis bangunan Anda.
  • Berikutnya, terapkan ukuran standar kolom praktis yaitu 15/15. 
  • Tempatkan besi beton dengan ukuran diameter 10 mm sebanyak 4 buah. 
  • Tempatkan begel dengan ukuran berdiameter 8 berjarak 20 cm. 

Saat hendak membangun rumah tingkat seperti halnya rumah 2 lantai, Rumarumi menekankan untuk memperhatikan dengan baik terkait pembangunan konstruksi awalnya. Misalnya, kolom rumah. Anda harus bisa mencukupi ukuran kolom rumah 2 lantai dengan baik terlebih dahulu. 

Sebab, hal ini nantinya akan mendukung kekokohan bangunan dan keawetannya kelak. Pasti Anda ingin memiliki rumah 2 lantai yang awet ditempati, bukan? Oleh sebab itu, pastikan agar konstruksi awal rumah Anda sudah bagus. 

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home