Ukuran dan Kedalaman Cakar Ayam Bangunan 2 Lantai

Untuk membuat sebuah bangunan, hal paling penting agar konstruksinya kokoh dan tahan lama adalah bagian pondasi apalagi untuk bangunan bertingkat. Pondasi cakar ayam, menjadi salah satu solusi karena cakar ayam bangunan 2 lantai atau lebih bisa membantu memaksimalkan kekuatan bangunan.

Dilihat dari pembuatan cakar ayam, memang sangat ditentukan oleh ukuran dan kedalamannya. Beda desain dan jumlah tingkat rumah, akan beda pula penerapan jenis pondasi ini. Untuk informasi lebih lanjut, cek penjelasan dari Rumarumi seperti berikut.

Cakar ayam Bangunan 2 Lantai

Cakar ayam Bangunan 2 Lantai

Sebagai referensi, berikut ini rincian ukuran dan dalamnya galian untuk membuat pondasi cakar ayam konstruksi bangunan dua lantai. Bisa disesuaikan dengan luas bangunan dan juga bahan material yang akan digunakan. Beberapa pilihan ukurannya adalah:

NoUkuran Pondasi Cakar AyamKedalaman Galian PondasiKetebalan PlatBahan yang Digunakan
1100 cm x 80 cm2 meter15-20 cmBesi Ulir
280 cm x 80 cmMinimal 1 meter30 cmBesi Ulir
3100 cm x 80 cm/60 cm x 60 cmMaksimal 4 meterMaksimal 30 cmBesi Ulir

Pondasi Cakar Ayam Itu Apa Sih?

Pondasi Cakar Ayam Itu Apa Sih

Buat Anda yang belum tahu, pondasi cakar ayam itu adalah salah satu jenis pondasi bangunan yang terletak di dalam tanah. Terbuat dri beton dan pipa khusus yang memiliki desain mencengkeram ke dalam tanah. Sehingga jika dilihat sepintas mirip dengan kaki ajam ketika berdiri di atas tanah.

Pondasi ini merupakan desain asli Indonesia, tapi penggunaannya sudah sangat mendunia. Terutama untuk bangunan yang akan didirikan di atas tanah dengan tekstur yang lunak. Cengkerama pondasi terbilang sangat kokoh dan selalu stabil.

Baca juga: Cara Membuat Cakar Ayam

6 Hal Penting dalam Pembuatan Cakar Ayam

6 Hal Penting dalam Pembuatan Cakar Ayam

Untuk menerapkan cakar ayam bangunan 2 lantai, perlu penerapan  teknik yang benar. Supaya fungsi dari pondasi jadi maksimal dan bangunan kokoh benar-benar bisa terealisasi.

1. Komposisi dan Tekstur Tanah

Sebaiknya untuk menerapkan pondasi ini dipilih lokasi dengan tekstur tanah yang kuat dan juga stabil. Perpaduan liat dan bahan lainnya adalah komposisi yang bagus, karena pori-pori tanah sudah cenderung kecil sehingga mencengkeram pondasi dengan lebih baik.

Sedangkan teksturnya pilih yang lebih padat dan juga keras, dimana nantinya bisa membuat pondasi dengan lebih tepat ukuran dan kedalamannya.

2. Kombinasi Pondasi

Biasanya, untuk menghasilkan pondasi dengan ketahanan maksimal tidak cukup dengan pondasi cakar ayam saja, ada tambahan pondasi batu kali yang akan semakin bagus bagi tingkat kokoh bangunan.

Kombinasi dua jenis pondasi ini, sudah terbukti menghasilkan pondasi yang lebih stabil dan pastinya awet untuk jangka panjang.

3. Kedalaman Minimal Pondasi

Dari pendapat sejumlah arsitektur, kedalaman minimal dari pondasi cakar ayam adalah 60 cm, sedangkan maksimalnya adalah 4 meter.

Kedalaman ini sangat ditentukan dengan luas bagian bangunan yang akan diberikan pondasi, sehingga posisinya pas dan tidak mudah goyah. Misalnya untuk pondasi bagian kamar tidur dengan ukuran kecil bisa menerapkan kedalam minimal 30 cm.

Sementara untuk bagian bangunan yang lebih besar, maka kedalaman maksimal bisa dipilih adalah 4 meter.

4. Buat Pondasi Menerus.

Setelah membuat pondasi cakar ayam, bisa dilanjutkan dengan membuat pondasi tambahan supaya hasilnya menjadi lebih memuaskan.

Salah satunya adalah pondasi batu kali, yang akan menambah nilai kekuatan dari pondasi terutama jika bangunan 2 lantai dipakai untuk berbagai tujuan. Kekuatan bangunan akan lebih baik dan dipastikan tahan lama dengan kolaborasi pondasi utama dan menerus tersebut.

5. Material Pondasi

Material yang digunakan untuk membuat pondasi jenis cakar ayam adalah perpaduan antara material beton sebagai cor tambahan dan besi sebagai bagian yang akan mencengkram tanah.

Beton sudah dikenal sejak lama sebagai bahan baku utama dalam desain sebuah bangunan, dimana campuran bahan tersebut mampu berfungsi maksimal memperkokoh dudukan besi di dalam tanah.

Oleh karena itulah perpaduan kedua material ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia konstruksi, terutama saat membuat pondasi bangunan.

6. Lokasi Pondasi

Tentukan juga terlebih dahulu lokasi pembuatan pondasi tersebut. Jika akan dipakai untuk membangun ruangan keluarga atau kamar, akan beda ukuran dan kedalamannya dengan lokasi pondasi untuk dapur dan ruangan lainnya.

Begitu juga kalau mau membuat pondasi bangunan dua lantai, khususnya ruangan dengan ukuran lebih besar seperti ruang tamu dan aula khusus.

Baca juga: Pondasi Cakar Ayam Rumah 1 Lantai

Keuntungan Pakai Cakar Ayam untuk Bangunan 2 Lantai

Keuntungan Pakai Cakar Ayam untuk Bangunan 2 Lantai

Jika dibandingkan dengan pondasi jenis lain, cakar ayam bangunan 2 lantai memiliki beberapa keuntungan. Apalagi untuk yang memiliki dana terbatas untuk membangun rumah bertingkat. Berikut penjelasannya.

1. Tidak Butuh Drainase Tertentu

Material yang dipakai untuk membuat pondasi ini terdiri dari bahan padat, yaitu beton dan besi. Sehingga tidak membutuhkan aliran air dan drainase khusus untuk mengalirkan air dari posisi pondasi.

Mungkin hanya akan dibutuhkan ketika pada kedalaman maksimal penempatan pondasi, ternyata terdapat genangan air tanah yang akan mengganggu proses pembuatan cakar ayam.

2. Cocok untuk Semua Jenis Tanah

Meskipun disarankan untuk dipakai pada kondisi tanah yang kuat dan tidak berongga banyak, namun sejatinya pondasi cakar ayam bisa dipakai untuk berbagai jenis tanah.

Kenapa begitu? Alasan utamanya adalah karena besi yang digunakan sebagai bahan, tetap mampu menggenggam dasar tanah dengan maksimal.

Tinggal bagaimana menempatkan besi-besi ulir pada bagian pondasi, supaya fungsi pondasi sebagai penopang bangunan dapat terealisasi. Ditambah komposisi beton sebagai pondasi kolaborasinya, yang dibuat seakurat mungkin sesuai dengan kedalaman dan ukuran cakar ayam.

3. Menjadi Salah Satu Pondasi Terbaik Anti Gempa

Kekuatan cengkraman besi dan beton di dalam tanah pada pondasi cakar ayam, menjadi keunggulan berikutnya.

Terutama kalau dibandingkan dengan jenis pondasi lain, seperti pondasi sumuran yang dibuat dengan memadukan batu belah dan beton khusus. Pondasi sumuran, memungkinkan muncul rongga antara batu dan membuat pondasi menjadi tidak terlalu kuat.

Begitu juga kalau disejajarkan dengan pondasi telapak, meskipun proses membuatnya tergolong cepat namun masih kalah bagus dibanding cakar ayam.

4. Proses Pembuatan Relatif Mudah

Untuk membuat cakar ayam bangunan 2 lantai tidak sulit, asalkan lubang sudah digali dengan ukuran dan kedalaman yang tepat dan bahan pembuatan sudah tersedia.

Bahkan bagi yang pertama kali membuat juga tidak akan dibuat kesusahan, hanya saja memang dibutuhkan ketelitian maksimal. Terutama saat mulai menempatkan besi sebagai pondasi dan menimbun menggunakan campuran beton.

5. Bisa Dipakai untuk Seluruh kawasan di Indonesia

Indonesia terkenal dengan berbagai daerah dengan karakter topografi dan kondisi tanah variatif. Penggunaan pondasi ini, bisa diterapkan untuk berbagai wilayah tersebut.

6. Minim Kemungkinan Membuat Bangunan Rusak

Alasan utamanya adalah, usai dibuat dan dibiarkan mengering tidak terdapat celah air masuk ke dalam pondasi.

Memang sangat ideal ketika menggunakan pondasi cakar ayam bangunan 2 lantai saat membangun rumah atau gedung bertingkat. Anda bisa berdiskusi dengan tim pekerja bangunan, jika memang ingin merasakan manfaat dari penggunaan jenis pondasi tersebut.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home